Kunci jawaban IPS Kelas 7 halaman 158

Kunci jawaban IPS SMP Kelas 7 halaman 158 Tema 03

Bismillahirrohmannirrohim

Kunci jawaban IPS SMP kelas VII halaman 158 Tema 03  merupakan alternatif Jawaban dari soal-soal Buku IPS Kelas 7 SMP/MTs Tema 03  Potensi Ekonomi Lingkungan semester 2. Jawaban yang kami berikan hanya berupa jawaban alternatif saja, sebagai referensi bagi adik-adik . Rajin lah belajar dan membaca dari berbgai sumber agar khasanah pengetahuannya bertambah. Sebaiknya  adik-adik mencoba alternatif  jawaban sendiri. 

Dengan adanya pembahasan kunci jawaban seperti ini diharapkan dapat membantu peserta didik Kelas VII SMP/MTs dalam menjawab soal-soal baik sebagai Tugas Individu maupun Kelompok. Dan Juga dapat menjadi Referensi untuk soal ulangan seperti soal penilaian harian, soal penialain tengah semester , soal penilaian akhir tahun, maupun tugas pekerjaan rumah (PR). Semoga bermanfaat bagi adik adik.

Kunci jawaban IPS Kelas 7 Halaman 158 Kurikulum Merdeka

Lembar Aktivitas 9 Aktivitas Individu

• Bagaimana Karakteristik Selat Malaka?

Jawaban : Karakteristik Selat Malaka

1. Selat Malaka berada di bawah kedaulatan tiga negara Asia, yaitu Indonesia, Malaysia, dan Singapura.

2. Selat Malaka menjadi pintu gerbang dalam jalur perdagangan timur menuju China.

3. Menjadi penghubung antara tiga negara, yaitu Indonesia, Republik Rakyat Tiongkok dan India.

4. Selat Malaka membentang sepanjang 805 km (500 mil) dengan lebar 65 km (40 mil) di sisi selatan dan melebar di sisi utara sekitar 250 km (155 mil).

5. Selat Malaka terhubung dengan Selat Singapura yang memiliki panjang 60 mil.

6. Selat Malaka berada di antara 95oBT – 103oBT.

7. Sekitar 70-80 ribu kapal per tahunnya yang melewati Selat Malaka atau sekitar hampir 200 kapal setiap harinya.

8. Menjadi jadi jalur perdagangan internasional yang ramai. 

• Mengapa Selat Malaka menjadi ramai perdagangan dan menjadi tempat yang strategis untuk perdagangan?

Jawaban : 

Selat Malaka adalah selat yang terletak di antara pulau Sumatera dan Semenanjung Malaya. Selat ini merupakan jalur perdangan laut yang penting antara India dan China.  

Pada masa lalu, kapal yang berlayar dari India ke China, dan sebaliknya, akan melalui selat ini dengan memanfaatkan angin muson yang kencang. Lalu, kapal ini akan berlabuh sementara di pelabuhan sekitar selat ini, untuk menunggu angin yang cocok dan sambil berdagang.

Adanya arus perdagangan ini memunculkan berbagai kerajaan di Selat Malaka, seperti Sriwijaya, Kedah, Perlak, Pasai, Malaka, Johor dan Aceh. Pada pelabuhan ini, produk dari Nusantara, seperti rempah-rempah, diperdagangkan ke seluruh dunia.

Banyaknya kapal dari China dan India ini juga diikuti dengan kedatangan para bhiksu dan pendeta, yang membantu penyebaran agama Buddha dan Hindu di Asia Tenggara. Setelah abad ke 7 M, dengan banyaknya pedagang Arab dan Persia di Selat Malaka, maka agama Islam mulai juga berkembang.

Misalnya, peranan Sriwijaya sebagai pusat perkembangan agama Buddha dicatat dalam catatan perjalanan biksu asal China, Yi Jing (ditulis I Ching dalam ejaan lama) yang berkunjung di ibukota Sriwijaya pada tahun 673 M.

Pedagang dan penjelajah lain yang melewati Selat Malaka adalah Marco Polo, dalam perjalanan balik dari China antara tahun 1291-1293, serta Ibnu Battutah dari Maroko, yang berkunjung pada tahun 1345.

Demikian Pembaca Kunci Jawaban IPS SMP Kelas 7 halaman 158 Tema 03  buku siswa kelas VII SMP/MTs kurikulum Merdeka. 

Tentunya ini hanya sebagai alternatif saja  Untuk itu diperlukan kebijakan Bapak/Ibu untuk memilah dan menggunakan nya.

Akhir kata semoga bermanfaat, dan jangan lupa memberikan saran dan komentar positif anda pada Kolom yang tersedia untuk kemajuan website ini.