Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Rangkuman kelas 5 tema 2 subtema 2

Rangkuman materi tematik kelas 5 tema 2 subtema 2 Pentingnya udara bersih bagi pernapasan sesuai kurikulum 2013

Rangkuman materi tematik kelas 5 tema 2 subtema 2 Pentingnya udara bersih bagi pernapasan. Rangkuman materi kelas 5 tema 2 Udara bersih bagi kesehatan. Resume ini kami buat dengan harapan semoga dapat membantu bapak ibu guru untuk lebih mudah memahami materi tematik tema 2 kurikulum 2013 dengan judul “Udara bersih bagi kesehatan”. Manfaat dengan adanya Resume ini dapat dijadikan bahan belajar bagi peserta didik  untuk belajar dalam mengahadapi penilaian harian. Dan bagi bapak ibu guru rangkuman materi tema 2 kurikulum 2013 ini dapat dijadikan referensi pembuatan kisi-kisi soal. 

Rangkuman kelas 5 tema 2 Subtema 2



Pada kesempatan lalu kami telah memposting Rangkuman materi kelas 5 tema 2 subtema 1 Cara tubuh mengolah udara bersih. Dan pada kesempatan ini kami akan memposting rangkuman materi kelas 5 tema 2 subtema 2 Pentingnya udara bersih bagi pernapasan. Selanjutnya Rangkuman materi kelas 5 tema 2  subtema 3 Memelihara kesehatan organ pernapasan manusia.

Rangkuman maeri kelas 5 tema 2 subtema 2 muatan pelajaran PPKN

1. Hak sebagai Warga Masyarakat

Hak berarti sesuatu yang mutlak menjadi milik seseorang dan  penggunaannya tergantung kepada orang yang bersangkutan. Jadi, hak warga masyarakat adalah sesuatu yang mutlak menjadi milik seseorang yang berkedudukan sebagai warga masyarakat. Bentuk hak warga
masyarakat seperti berikut.

a. Mendapatkan perlindungan hukum.
b. Mendapatkan pekerjaan dan penghidupan yang layak.
c. Menikmati lingkungan bersih.
d. Hidup tenang dan damai.
e. Bebas memilih, memeluk, dan menjalankan agama.
f. Berpendapat dan berorganisasi.
g. Mengembangkan kebudayaan daerah.

2. Kewajiban sebagai Warga Masyarakat

Kewajiban berarti sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh rasa  tanggung jawab. Jadi, kewajiban warga masyarakat adalah sesuatu yang harus dilakukan seseorang sebagai warga masyarakat dengan penuh rasa tanggung jawab. Bentuk kewajiban warga masyarakat seperti berikut.
a. Mematuhi aturan atau norma yang berlaku dalam masyarakat.
b. Menjaga ketenangan dan ketertiban lingkungan masyarakat.
c. Mengikuti kegiatan yang ada di lingkungan RT, RW, atau desa setempat,  misalnya kegiatan kerja bakti, gotong royong, dan musyawarah warga masyarakat setempat.
d. Menghormati tetangga di lingkungan tempat tinggal.
e. Membantu tetangga yang terkena musibah.
f. Menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal.

BACA JUGA :






Rangkuman materi kelas 5 tema 2 subtema 2 muatan pelajaran IPA

Berikut faktor faktor penyebab gangguan pernapasan.

1. Faktor Fisik
 Adanya kelainan pada organ pernapasan dapat menyebabkan  gangguan pernapasan. Misalnya pada bayi terlahir dini (prematur) organ pernapasannya mungkin belum sempurna sehingga memerlukan alat bantu pernapasan.

2. Faktor Penyakit
Banyak penyakit menyebabkan gangguan pada pernapasan.  Misalnya influenza, asma, bronkitis, emfisema, dan kanker paruparu.

3. Faktor Lingkungan
 Kita bernapas untuk menghirup oksigen. Lingkungan kotor, asap  kendaraan, asap pabrik, dan asap rokok mencemari udara. Udara tercemar menyebabkan ketersediaan oksigen menipis sehingga kita merasa sesak saat bernapas.

Asma merupakan penyakit penyumbatan saluran pernapasan yang disebabkan oleh alergi. Pencetus alergi misalnya udara dingin, rambut, bulu, kotoran, debu, atau tekanan psikologis.

Gejala awal penyakit asma
berupa:
1. batuk terutama pada malam atau dini hari,
2. sesak napas,
3. napas berbunyi  yang terdengar jika pasien mengembuskan napasnya,
4. rasa berat di dada, dan
5. dahak sulit keluar.

Dalam perkembangannya pasien berpenyakit asma dapat mengalami  gejala berat. Gejala berat adalah keadaan gawat darurat yang mengancam jiwa. Gejala berat asma meliputi:
1. serangan batuk hebat,
2. sesak napas yang berat,
3. napas tersengal-sengal,
4. sianosis (kulit kebiruan) yang dimulai dari sekitar mulut,
5. sulit tidur (posisi tidur yang nyaman adalah dalam keadaan duduk), dan
6. kesadaran menurun.
 
Penyakit pada sistem pernapasan manusia :
1. Emfisema
2. Asma
3. Kanker paru-paru
4. Tuberkulosis
5. Bronkitis
6. Influenza

Rangkuman maeri kelas 5 tema 2 subtema 2 muatan pelajaran IPS

Jenis Usaha Ekonomi yang Dikelola Sendiri ataupun Kelompok
 
1. Jenis Usaha Ekonomi yang Dikelola Sendiri
Usaha yang dikelola sendiri disebut usaha perorangan. Usaha ekonomi ini memiliki modal terbatas dan biasanya dikelola secara sederhana.

Contoh usaha ekonomi perorangan sebagai berikut.
a. Usaha Pertanian
b. Usaha Perdagangan
Usaha perdagangan secara perorangan biasanya berskala kecil dan sedang. Contohnya, pedagang asongan, pedagang keliling, pedagang kaki lima, pedagang di pasar, warung, dan toko kelontong.
c. Usaha Jasa
Secara umum, banyak usaha jasa yang dikelola secara perorangan. Contohnya, usaha, fotokopi, bengkel, potong rambut, dan penjualan pulsa.
d. Industri Kecil
Industri kecil yang dikelola perorangan merupakan industri rumahan. Contohnya, usaha kerajinan tangan berupa pembuatan keramik, suvenir, tembikar, anyaman, dan mebel.

2. Usaha Ekonomi yang Dikelola Kelompok
Usaha ekonomi ini dikelola secara bersama, baik modal, pengelolaan,  maupun keuntungan. Bentuk usaha ekonomi bersama adalah sebagai berikut.
a. Firma
Firma adalah usaha ekonomi bersama yang didirikan oleh sekurangnya dua sekutu. 
b. Persekutuan Komanditer
c. Perseroan Terbatas
Perseroan terbatas (PT) adalah usaha bersama yang modalnya berupa kumpulan saham. Saham diartikan sebagai bukti kepemilikan suatu perusahaan atas penyetoran modal. 
d. Badan Usaha Milik Negara
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau perusahaan negara yaitu sebuah perusahaan yang seluruh atau sebagian modalnya dimiliki negara. BUMN dapat berbentuk perusahaan umum (perum) dan Perseroan Terbatas (PT). BUMN bergerak di bidang usaha yang bersifat
strategis atau vital. 

e. Koperasi
Koperasi Di Indonesia berkembang usaha bersama yang bertujuan menyejahterakan anggotanya. Usaha yang dimaksud adalah koperasi. Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. 
Koperasi sesuai dengan UUD 1945 pasal 33 ayat (1),  yaitu bentuk perekonomian disusun atas usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan. 

Pengaruh Kegiatan Ekonomi terhadap Kesejahteraan Masyarakat
 
Kegiatan ekonomi meliputi kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi. Ketiga kegiatan ekonomi ini saling berkaitan satu sama lain. 
1. Produksi
Produksi adalah kegiatan menghasilkan barang dalam rangka memenuhi kebutuhan
hidup. Orang yang melakukan kegiatan produksi disebut produsen. 
Kegiatan produksi berpengaruh terhadap kesejahteraan pemilik sumber daya ekonomi dan produsen. Bagi pemilik sumber daya ekonomi, adanya proses produksi memungkinkannya memperoleh balas jasa.  Balas jasa ini berupa sewa, bunga modal, ataupun gaji. Dengan balas jasa ini, pemilik sumber daya ekonomi dapat memenuhi kebutuhan hidup secara memuaskan. Sementara itu, bagi produsen adanya proses produksi menyebabkan produsen memperoleh
keuntungan. Selanjutnya, keuntungan tersebut digunakan untuk menjaga kelangsungan usaha
dan memenuhi kebutuhan hidup.  Ini dilakukan dalam upaya mencapai kesejahteraan hidup.
2. Distribusi
   
Distribusi adalah kegiatan menyalurkan hasil produksi dari produsen ke konsumen. Orang yang melakukan kegiatan ini disebut distributor.  Kelancaran distribusi barang membutuhkan sarana transportasi dan  akses yang memadai. Tujuannya agar hasil produksi dapat segera sampai konsumen dengan cepat dan tepat.
3. Konsumsi
Kegiatan yang dapat mengurangi nilai guna barang juga termasuk kegiatan konsumsi. Misalnya, kamu mengenakan seragam dan sepatu ketika sekolah. 
Kegiatan Konsumsi diartikan kegiatan menghabiskan atau mengurangi nilai guna barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup. Orang yang melakukan kegiatan konsumsi disebut konsumen. 

Rangkuman maeri kelas 5 tema 2 subtema 2 muatan pelajaran SBDP

Properti tari adalah segala alat yang digunakan dalam pementasan tari. 

Sebelum melaksanakan peragaan karya tari, ada beberapa hal yang harus kita persiapkan. Tujuan persiapan yaitu agar peragaan karya tari berhasil dengan baik dan pantas untuk ditampilkan di depan orang lain. Persiapan yang dilakukan sebagai berikut.
1.  Menentukan Bentuk Karya Tari.
 Bentuk karya tari ada bermacam-macam. Ada bentuk tari tunggal, bentuk  tari berpasangan, dan bentuk tari kelompok. Bentuk karya tari perlu ditentukan sebelum diperagakan di depan penonton, karena berkaitan dengan unsur lain.
2.  Memilih Karya Tari.
 Pemilihan karya tari harus disesuaikan dengan bentuk tari. Sebagai  contoh jika bentuk tari yang dipilih tari berpasangan, pilihlah karya tari berpasangan.
3.  Menentukan Jumlah Penari.
Jumlah penari disesuaikan dengan bentuk dan karya tari yang dipilih. Jika  karya tari yang dipilih berpasangan, jumlah penarinya dua orang atau kelipatannya.
4. Memilih Properti Tari.
Properti perlu dipersiapkan sejak awal dan selalu dipakai sejak saat  latihan peragaan gerak tari. Tujuannya agar pada saat peragaan di depan  penonton, kamu sudah terbiasa dengan penggunaan properti sehingga sesuai dengan gerak tari.
5. Menentukan Iringan Tari
Saat ini iringan tari bisa kita dapatkan dalam aneka bentuk rekaman, baik  dengan pita kaset maupun CD. Persiapkan iringan tari sejak awal dan gunakan selalu setiap kali latihan.
6. Memilih Busana Tari.
Busana tari harus  sesuai dengan tema tari. 





Semoga rangkuman materi tematik kelas 5 tema 2 subtema 2 Pentingnya udara bersih bagi pernapasan bagi bapak/ibu guru serta adik-adik. Dan jangan lupa memberikan saran dan komentar pada kolom yang tersedia demi kemajuan website kami.

Posting Komentar untuk "Rangkuman kelas 5 tema 2 subtema 2"