Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Rangkuman kelas 4 tema 7 subtema 2

Rangkuman materi tematik kelas 4 tema 7  subtema 2 Indahnya keragaman budaya negeriku sesuai kurikulum  2013

Rangkuman materi kelas 4 tema 7 subtema 2 Indahnya keragaman budaya negeriku. Rangkuman materi kelas  4 tema 7 Indahnya Keragaman Negeriku. Resume ini kami buat dengan harapan semoga dapat membantu bapak ibu guru untuklebih mudah memahami materi tematik tema 7 kurikulum 2013 dengan judul “Indahnya Keragaman Negeriku”. Manfaat dengan adanya Resume ini dapat dijadikan bahan belajar bagi peserta didik  untuk belajar dalam mengahadapi penilaian harian. Dan bagi bapak ibu guru rangkuman materi tema 7 kurikulum 2013 ini dapat dijadikan referensi pembuatan kisi-kisi soal. 

Rangkuman kelas 4 tema 7 subtema 2



Pada kesempatan yang lalu kami telah memposting Rangkuman materi kelas 4 tema 7 subtema 1 Keragaman suku bangsa dan Agama di Negeriku. Selanjutnya kami akan memposting rangkuman materi kelas 4 tema 7 subtema 2 Indahnya Keragaman Budaya Negeriku. Rangkuman materi kelas  4 tema 7 subtema 3 Indahnya Persatuan dan Kesatuan Negeriku.

Rangkuman materi tematik kelas 4 tema 7  subtema 2 Indahnya kergaman budaya negeriku muatan pelajaran PPKN 

Keragaman rumah adat Indonesia

Rumah adat dibangun menyesuaikan kondisi bentang aam wilayah setempat. Keragaman bentuk rumah adat mencerminkan kemampuan nenek moyang bangsa Indonesia sebagai arsitek andal. Tidak hanya unik, bentuk rumah adat mengandung makna dan simbo tertentu. Semua itu disesuaikan adat istiadat setiap daerah. 

Keragaman pakaian adat di Indonesia

Perbedaan geografis wilayah Indonesia mendorong berkembangnya pakaian adat. Bagi bangsa Indonesia, Pakaian adat termasuk salah satu kekayaan budaya. Penduduk daerah biasanya mengenakan pakaian adat dalam peringatan peristiwa atau acara tertentu. Contohnya pakaian adat dikenakan saat acara pernikahan atau tradisi adat daerah setempat. 

Dibeberapa daerah, pakaian adat dikelompokkan sesuai kedududukan atau status pemakainya dalam masyarakat. Contohnya Pakaian Raja, kepala suku, atau bangsawan berbeda dengan pakaian adat rakyat biasa. 

Keragaman kesenian daerah di Indonesia

Setiap daerah memiliki kekayaan kesenian yang berbeda-beda. Kesenian daerah ditunjukkan dalam bentuk tarian, musik, lagu, upacara adat, dan seni pertunjukan.  Seni tari yang berkembang di Indonesia begitu banyak dan beragam. Tarian daerah menggambarkan tradisi dan tata cara kehidupan penduduk di suatu daerah. Tarian biasanya menjadi ciri khas pertunjukan pada upacara adat atau peristiwa penting.

Rangkuman materi tematik kelas 4 tema 7  subtema 2 Indahnya kergaman budaya negeriku muatan pelajaran Ilmu pengetahuan Alam

Setiap benda netral mempunyai dua muatan, yaitu muatan positif (proton) dan muatan negatif (elektron) dalam jumlah yang sama. Saat penggaris plastik digosok-gosokkan pada rambut kering, elektron dari rambut berpindah ke penggaris. Akibatnya, penggaris plastik kelebihan elektron
dan menjadi bermuatan negatif. 

Ketika penggaris plastik bermuatan negatif didekatkan pada potonganpotongan kertas, muatan negatif pada kertas menjauhi penggaris. Sisi kertas yang dekat penggaris menjadi bermuatan positif, sehingga potongan-potongan kertas akan tertarik oleh penggaris plastik.

Tarik-menarik antara muatan pada penggaris plastik dan potongan kertas ini merupakan salah satu bentuk gaya listrik.

Listrik Statis dan Listrik Dinamis

Muatan listrik yang terkandung pada penggaris plastik setelah digosok pada rambut kering tidak mengalir, sehingga disebut listrik diam atau listrik statis. Gaya listrik statis pada penggaris plastik itu hanya berlangsung sementara. Selama potongan kertas menempel pada penggaris plastik, terjadi perpindahan muatan listrik. Setelah muatan listrik pada potongan kertas dan penggaris plastik sama, kedua benda itu akan saling menolak atau melepaskan diri. Akibatnya, potongan-potongan kertas akan terlepas dari penggaris plastik.

Jika ada listrik statis, ada pula listrik dinamis. Pada listrik dinamis terjadi aliran muatan listrik. Listrik dinamis dapat diamati dari kegiatan mematikan atau menyalakan lampu dengan menekan sakelar. Saat sakelar ditekan dan lampu menyala, artinya pada saat itu terjadi aliran listrik. Sebaliknya, saat
sakelar ditekan dan lampu mati, artinya tidak terjadi aliran listrik.

Peralatan elektronik dapat bekerja karena ada aliran arus listrik. Arus listrik mengalir dari kutub positif menuju kutub negatif. Energi listrik dapat diubah menjadi energi lain. Saat arus listrik mengalir melewati bohlam, bohlam akan menyala. Energi listrik berubah menjadi energi cahaya. 
Energi listrik dapat diubah menjadi energi gerak. Saat arus listrik mengalir melewati motor di dalam kipas angin, motor akan berputar dan menggerakkan bilah-bilah kipas angin.  Saat arus listrik melewati elemen pemanas di dalam setrika, elemen akan menjadi panas. Energi listrik berubah menjadi energi panas.  Pada lemari pendingin, arus listrik akan memutar motor pada mesin lemari pendingin dan membuat bahan pendingin bekerja.

Rangkuman materi tematik kelas 4 tema 7  subtema 2 Indahnya kergaman budaya negeriku muatan pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial

Rumah Adat Suku Manggarai

Suku bangsa Manggarai tinggal di Kabupaten Manggarai, Flores Barat, Nusa Tenggara Timur. Di wilayah Kabupaten Manggarai terdapat sebuah kampung adat bernama Waerebo. Waerebo terletak di sebuah lembah di barat  daya kota Ruteng. Saat ini Waerebo menjadi tujuan wisata.

Di Waerebo terdapat tujuh rumah adat Manggarai, satu di antaranya rumah adat Gendang yang biasa disebut Mbaru Niang. Rumah Gendang berbentuk kerucut dengan ketinggian mencapai 15 meter. Dinding rumah terbuat dari kayu dan bambu. Atapnya terbuat dari ijuk yang disebut wunut. Setiap bagian rumah direkatkan dengan menggunakan rotan dan tanpa paku sama sekali.

Mbaru Niang terdiri atas lima lantai. Setiap lantai rumah Mbaru Niang memiliki
ruangan dengan fungsi yang berbeda-beda sebagai berikut.

1. Tingkat pertama disebut lutur. Ruangan di tingkat ini digunakan sebagai
tempat tinggal dan berkumpul dengan keluarga.
2. Tingkat kedua berupa loteng dan disebut lobo berfungsi untuk menyimpan
bahan makanan dan barang-barang sehari-hari.
3. Tingkat ketiga disebut lentar. Tingkat ini digunakan untuk menyimpan
benih-benih tanaman pangan, seperti benih jagung, padi, dan kacangkacangan.
4. Tingkat keempat disebut lempa rae disediakan untuk menyimpan bahan makanan 
apabila terjadi kekeringan.
5. Tingkat kelima disebut hekang kode untuk tempat sesajian persembahan kepada leluhur.

Keunikan Pakaian Adat Wanita Minangkabau

Pakaian adat bagi wanita Minang sering disebut Limpapeh Rumah Nan Gadang. 

Bagian-bagian dari Pakaian adat Limpapeh Rumah Nan Gadang.

Bagian paling atas adalah penutup kepala berbentuk runcing (gonjong)  menyerupai bentuk atap rumah Minangkabau. Penutup kepala ini disebut  tingkuluak. Namun, para pengantin biasanya memakai hiasan yang disebut  suntiang.

Selanjutnya adalah baju adat yang disebut baju batabue. Pada pinggir baju ada batas yang diberi benang emas dan disebut minsie. Baju bagian bawah berupa kain atau sarung yang disebut lambak. Kain sarung dapat berupa kain tenun atau kain songket. Wanita Minang juga mengenakan selendang yang disebut salempang.

Sebagai pelengkap, pakaian adat ini juga dilengkapi dengan perhiasan. Perhiasan yang dikenakan berupa gelang dan kalung. Gelang biasa disebut galang. Kalung biasa disebut dukuah.

Rangkuman materi tematik kelas 4 tema 7  subtema 2 Indahnya kergaman budaya negeriku muatan pelajaran SBDP

Pola Lantai Gerak Tari
Saat penari memeragakan suatu tarian, penari kadang bergerak ke kiri, ke kanan, maju, mundur, atau bergerak membentuk lingkaran. Jika digambarkan, seolah-olah ada satu garis imajiner yang dilalui penari selama menyajikan satu tarian.

Garis imajiner ini juga dapat kita gambarkan dengan melihat formasi para penari dalam memperagakan tarian. Para penari dapat membentuk formasi garis lurus, lengkung, segitiga, atau lingkaran. Bentuk formasi garis ini dapat berubah-ubah selama penari menampilkan sebuah tarian.
Garis imajiner yang dilalui oleh penari saat melakukan gerak tari disebut pola lantai. Pola lantai juga merupakan garis imajiner yang dibuat oleh formasi penari kelompok. 

Pola lantai berupa garis lurus atau garis lengkung. Bentuk pola garis lurus dapat dikembangkan menjadi berbagai pola lantai, di antaranya horizontal, diagonal, garis lurus ke depan, zig-zag, segitiga, segi empat, dan segi lima. Bentuk pola garis lengkung dapat dikembangkan menjadi berbagai pola lantai, di antaranya lingkaran, angka delapan, garis lengkung ke depan, dan garis lengkung ke belakang

Semoga rangkuman materi kelas 4 tema 7 Subtema 2 Indahnya keragaman budaya negeriku dapat bermanfaat bagi bapak/ibu guru serta adik-adik. Dan jangan lupa untuk memberikan saran dan komentar pada kolom yang telah tersedia demi kemajuan blog kami.

Posting Komentar untuk "Rangkuman kelas 4 tema 7 subtema 2"