Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Kunci jawaban IPS Kelas 8 halaman 257

Kunci jawaban IPS SMP Kelas 8 halaman 257 Aktivitas Individu Bab IV

Bismillahirrohmannirrohim

Kunci jawaban IPS SMP kelas VIII 257 Aktivitas Individu Bab IVmerupakan alternatif Jawaban dari soal-soal Buku IPS kelas 8 SMP/MTs Bab 4 Perubahan Masyarakat Indonesia Pada Masa Penjajahan Dan Tumbuhnya Semangat Kebangsaansemester 2. Jawaban yang kami berikan hanya berupa jawaban alternatif saja, sebagai referensi bagi adik-adik . Rajin lah belajar dan membaca dari berbgai sumber agar khasanah pengetahuannya bertambah. Sebaiknya  adik-adik mencoba alternatif  jawaban sendiri.

Kunci jawaban buku IPS smp kelas 9 halaman 257 Semester 2



Dengan adanya pembahasan kunci jawaban seperti ini diharapkan dapat membantu peserta didik Kelas 8 SMP/MTs dalam menjawab soal-soal baik sebagai Tugas Individu maupun Kelompok. Dan Juga dapat menjadi Referensi untuk soal ulangan seperti soal penilaian harian , soal penialain tengah semester , soal penilaian akhir tahun, maupun tugas pekerjaan rumah (PR). Semoga bermanfaat bagi adik adik.

Kunci jawaban buku IPS smp kelas 9 halaman 257 Semester 2

1. Perlawanan di Aceh

Nama perlawanan : Perlawanan rakyat Aceh

Tokoh : Tengku Abdul Jalil

Latar Belakang : Pada 9 Februari 1942, Jepang datang ke Aceh, karena Jepang bersikap baik dan menghormati kepercayaan, adat istiadat dan tokoh Aceh. Karena perlakuan baik Jepang rakyat Aceh tidak segan membantu dan ikut serta program Jepang dalam membangun Aceh. Akan tetapi setelah program Jepang terwujud, Jepang justru berbalik merendahkan rakyat Aceh. Pada akhirnya rakyat Aceh melakukan perlawanan kepada Jepang.

Proses perlawanan : Perlawanan rakyat Aceh dipimpin oleh tengku Abdul Jalil, yang merupakan guru Mengaji di Cot Plieng. Jepang berusaha membujuk agar berdamai, tapi ditolak oleh Tengku Abdul Jalil. Hingga serangan Jepang pertama Jepang di Cot Plieng pada 10 November 1942 namun gagal, begitu pula serangan ke dua juga gagal. Dan serangan ketiga Jepang berhasil memadamkan perlawanan rakyat Aceh.

Akhir Perlawanan : Tengku Abdul Jalil gugur saat sedang melakukan ibadah pada serangan jepang yang ketiga.

2. Perlawanan di Singaparna (Tasikmalaya)

Nama perlawanan : Perlawanan rakyat Singaparna.

Tokoh : K.H Zainal Mustafa.

Latar Belakang : Jepang memaksa rakyat Singaparna untuk melakukan upacara Seikeirei (menghormati Dewa Matahari dengan cara membungkuk menghadap matahari).

Proses perlawanan : Karena upacara Seikerei dianggap menyekutukan Allah, K.H Zainal Mustafa yang merupakan pimpinan pesantren Sukmnah di Singaparna, munyuruh semua santri untuk mempertebal keimanan dan dilatih bela diri. Karena penolakan masyarakat Singaparna, Jepang melakukan tindakan tegas dengan menyerang pesantren Sukamnah dan melakukan penangkapan kepaada K.H Zainal Mustafa. Kekalahan perlawanan rakyat Singaparna tak dapat dihindarkan karena kalah dalam persenjataan.

Akhir perlawanan : Rakyat yang melakukan perlawanan ditangkap lalu dipenjarakan di Tasikmalaya,lalu dipindah ke Jakarta, sedangkan K.H Zainal Mustafa dihukum mati dan dimakamkan di Ancol.

3. Perlawanan di Indramayu

Nama Perlawanan : Perlawanan rakyat Indramayu.

Tokoh : Kyai Arsyad.

Latar Belakang : Kewajiban rakyat Kaplongan yang harus menyetor padi ke Jepang dan hanya 2 gendeng (10 kg) untuk disimpan.

Proses perlawanan : Karena rakyat tidak berani untuk menolak aturan Jepang dan keberanian rakyat muncul ketika Kyai Arsyad dengan terang-terangan menolak aturan Jepang tesebut. Sehingga terjadi perang antara rakyat Kaplongan melawan Jepang yang dibantu oleh polisi dan tentara pribumi. Lalu munculah perlawanan rakyat diperbatasan Kecamatan Sindang dan loh Bener, Desa Cimpedet Arahan, Bugis Anjatan, dan peralwanan kecil yang sporadis lainya,

Akhir perlawanan : Dengan bantuan Kyai Abas, Jepang mengundang tokoh perlawanan tersebut didalam sebyah pertemuan, tapo yang terjadi adalah semua tokoh perlawanan ditangkap pada saat memasuki Cirebon.

4. Perlawanan di Kalimantan Barat.

Nama perlawanan : Perlawanan rakyat Dayak.

Tokoh : Pang Suma, Pang Rafi, Pang Iyo, dan Djampi.

Latar belakang : Masuknya 2 perusahaan Nomura (pertambangan) dan Sumitomo (perkayuan), karena kebijakkan Romusha banyak tenaga kerja tewas. Penangkapan kelurga kerajaan, hal tersebut membuat rakyat Dayak membenci Jepang.

Proses perlawanan : Terbunuhnya 2 perwira Jepang, membuat Jepang melakukan ekpedisi yang dipimpin oleh Letnan Takeo Nagatani.Akan tetapi rakyat Dayak mengumpulkan kekuatan untuk melawan Jepang yang dipimpin Pang Suma, Pang Rati, Pamg Iyo dan Djampi Ekspedisi ini disergap di Umbuan Kunyil, dan Letnan Takeo Nagatani terbunuh oleh Pang Suma. Pang Suma dan rakyat Dayak Merebut Meliau kemudian menetap di Meliau.

Akhir Perlawanan : Untuk mempertahankan Meliau Pang Suma dan Panglima Adat Dayak berjuang habis-habisan dalam menghalau serangan Jepang, dan pada akhirnya Pang Suma dan Panglima Adat lainya gugur di pertempuran mempertahankan Meliau.

5. Perlawanan PETA

Tokoh : Supriyadi

Latar belakang : Penderitaan rakyat Indonesia yang sudah sangat menyedihkan akibat kesewenang-wenangan Jepang kepada rakyat Indonesia.

Proses : Supriyadi memimpin pemberontakan PETA terhadap Jepang pada tanggal 14 Februari 1945.

Akhir : Para pemberontak PETA berhasil ditangkap dan diadili oleh Jepang di mahkamah militer di Jakarta.

Demikian Pembaca Kunci Jawaban IPS SMP kelas VIII halaman 257 Aktivitas Individu  Bab IV buku siswa kelas 8 SMP/MTs kurikulum 2013.

Tentunya ini hanya sebagai alternatif saja  Untuk itu diperlukan kebijakan Bapak/Ibu untuk memilah dan menggunakan nya.

Akhir kata semoga bermanfaat, dan jangan lupa memberikan saran dan komentar positif anda pada Kolom yang tersedia untuk kemajuan website ini.

Posting Komentar untuk "Kunci jawaban IPS Kelas 8 halaman 257"