Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Kunci jawaban IPA kelas 8 halaman 41

Kunci jawaban IPA SMP Kelas VIII  halaman 41 Uji Kompetensi Bab 7

Bismillahirrohmannirrohim

Kunci jawaban IPS SMP kelas VIII halaman 41 Uji Kompetensi Bab 7 merupakan alternatif Jawaban dari soal-soal Buku IPS kelas 8 SMP/MTs Bab 7 Tekanan zat dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari semester 2. Jawaban yang kami berikan hanya berupa jawaban alternatif saja, sebagai referensi bagi adik-adik . Rajin lah belajar dan membaca dari berbgai sumber agar khasanah pengetahuannya bertambah. Sebaiknya  adik-adik mencoba alternatif  jawaban sendiri. 

Kunci Jawaban IPA SMP Kelas 8 halaman 41 Uji kompetensi bab 7



Dengan adanya pembahasan kunci jawaban seperti ini diharapkan dapat membantu peserta didik Kelas VIII SMP/MTs dalam menjawab soal-soal baik sebagai Tugas Individu maupun Kelompok. Dan Juga dapat menjadi Referensi untuk soal ulangan seperti soal penilaian harian , soal penialain tengah semester , soal penilaian akhir tahun, maupun tugas pekerjaan rumah (PR). Semoga bermanfaat bagi adik adik.

Follow juga Instagram kami Heyulita


Kunci jawaban IPA SMP Kelas VIII  halaman 41 Uji Kompetensi Bab 7 Essay

B. Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar! 

1. Sebuah balok memiliki panjang (p) 12 cm, lebar (l) 8 cm, dan tinggi (t) 3 cm serta berat sebesar 30 N. Jika balok tersebut diletakkan dengan posisi seperti gambar a, b, dan c, tentukan besar tekanan pada masing-masing posisi tersebut! 

Jawaban : 

Berdasarkan soal diatas diketahui bahwa:

sebuah balok memiliki panjang 12 cm, lebar 8 cm, dan tinggi 3 cm serta berat sebesar 30 N -> p = 12 cm, l = 8 cm, t = 3 cm, F = 30 N
Adapun yang ditanyakan pada soal adalah menentukan tekanan pada masing - masing gambar (P).

Adapun rumus atau persamaan pada tekanan zat padat yaitu sebagai berikut:

P = F/A

keterangan: P = tekanan (N/m²)

F = gaya (N)
A = luas bidang tekan (m²)

Nah, setelah diketahui rumusnya diatas, maka untuk menentukan  tekanan pada masing - masing gambar caranya sebagai berikut:

Pada gambar a.

Luas alas (A) = 12 x 3 = 36 cm² = 0,0036 m²

P = F/A
P = 30/0,0036
P = 8.333,33 N/m²

Pada gambar b

Luas alas (A) = 8 x 3 = 24 cm² = 0,0024 m²

P = F/A
P = 30/0,0024
P = 12.500 N/m²

Pada gambar c

Luas alas (A) = 12 x 8 = 96 cm² = 0,0096 m²

P = F/A
P = 30/0,0096
P = 3.125 N/m²

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa besarnya tekanan pada gambar a adalah 8.333,33  N/m², besarnya tekanan pada gambar b adalah 12.500 N/m², besarnya tekanan pada gambar c adalah 3.125 N/m².

2. Sebuah dongkrak hidrolik dapat mengangkat benda dengan massa 1 ton serta luas penampang piston pengisap besar 0,2 m2 . Jika luas penampang piston pengisap kecil 0,02 m2 . Serta besar percepatan gravitasi 9,8 N/m3 . Berapakah gaya minimal yang harus diberikan agar dapat mengangkat benda tersebut?

Jawaban : 
Diketahui :
m = 1 ton = 1000 kg
A₁ = 0,2 m²
A₂ = 0,02 m²
a = 9,8 m/s²

Ditanya : 
gaya minimal (F₂) ?

Jawab : 

F₁ = m × a
    = 1000 kg × 9,8 m/s²
    = 9800 N

0,2 F₂ = 9800 × 0,02
0,2 F₂ = 196
      F₂ = 196 / 0,2
      F₂ = 980 N

Jadi gaya minimal yang harus diberikan agar dapat mengangkat benda tersebut adalah 980 N


3. Jelaskan peristiwa tekanan yang terjadi pada saat jantung memompa darah ke seluruh tubuh!

Jawaban : Peristiwa tekanan yang terjadi pada saat jantung memompa darah ke seluruh tubuh adalah tekanan sistolik (yang terjadi saat ventrikel/bilik jantung berkontraksi) dan tekanan ditolik (yang terjadi saat darah masuk dari atrium/serambi jantung ke ventrikel/bilik jantung).

4. Identifikasilah hubungan antara gaya apung dan berat benda sebuah kapal selam ketika berada dalam keadaan a) terapung, b) melayang, dan c) tenggelam!

Jawaban : 
Berikut ini adalah identifikasi hubungan di antara gaya apung dan berat benda (Kapal Selam) saat ia berada dalam kondisi:

Terapung. Kapal selam yang terapung artinya adalah bahwa gaya apungnya lebih besar ketimbang berat benda (Fa > W) sehingga ia pun terapung di atas air.

Melayang. Kapal selam yang melayang artinya memiliki berat benda yang setara atau sebanding dengan gaya apungnya (Fa = W).

Tenggelam. Apabila kapal selam tenggelam maka gaya apung yang ia miliki lebih kecil dibandingkan berat benda (Fa < W) sehingga ia pun tak bisa terapung atau melayang melainkan jatuh ke dasar (tenggelam).

5. Jelaskan bagaimana mekanisme pengangkutan air dari akar menuju daun!

Jawaban : 
Berikut mekanisme pengangkutan air dari akar menuju daun:

1. Tekanan akar

Rambut akar melakukan proses osmosis untuk mengambil air dari dalam tanah. Hal ini dimungkinkan karena dinding-dinding sel pada rambut akar bersifat semipermeabel dan kepekatan cairan selnya masih lebih tinggi daripada air tanah. Ketika penyerapan air berlangsung, cairan pada sel rambut akar akan berkurang kekentalannya, dengan demikian akan mendorong sel bagian dalam untuk menyerap air dari rambut akar. Cara ini juga yang digunakan tanaman untuk memindahkan air dari sel ke sel hingga akhirnya tiba di pembuluh kayu. Pergerakan air inilah yang disebut sebagai tekanan akar.

2. Kapilaritas batang

Langkah berikutnya adalah mengantar air yang telah tiba di pembuluh kayu batang untuk mencapai daun. Hal ini dilakukan berkat bantuan kapilaritas batang. Kapilaritas batang dapat terjadi karena rupa pembuluh kayu pada tanaman yang sangat halus menyerupai pipa kapiler. Dengan pembuluh xilem yang berfungsi sebagai pembuluh kapiler, air dapat naik di dalam pembuluh xilem. Hal ini terjadi sebagai akibat adhesi yang terjadi antara molekul air dan dinding xilem.

3. Daya isap daun

Air yang telah mencapai daun keluar melalui bagian stomata. Hal ini terjadi melalui proses penguapan. Proses ini menyebabkan cairan yang terdapat pada sel daun meningkat kekentalannya, sehingga sel yang terdapat pada daun secara otomatis menyerap air dari pembuluh kayu dan mengalirkannya ke tulang daun. Kemudian, air yang telah diambil ini akan digantikan oleh air yang diambil dari pembuluh kayu batang. Sementara air yang tadinya berada di pembuluh kayu batang akan diganti dengan air yang diambil dari pembuluh kayu akar. Seluruh proses ini menimbulkan aliran cairan yang terus menerus mulai dari akar hingga daun. Adapun tenaga yang muncul dari proses penguapan pada tahap ini disebut daya isap daun.


Demikian Pembaca Kunci Jawaban IPA SMP Kelas 8 halaman 41 Uji kompetensi bab 7  buku siswa kelas VIII SMP/MTs kurikulum 2013.

Tentunya ini hanya sebagai alternatif saja  Untuk itu diperlukan kebijakan Bapak/Ibu untuk memilah dan menggunakan nya.

Akhir kata semoga bermanfaat, dan jangan lupa memberikan saran dan komentar positif anda pada Kolom yang tersedia untuk kemajuan website ini.

Posting Komentar untuk "Kunci jawaban IPA kelas 8 halaman 41"