Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Rangkuman kelas 6 tema 2 subtema 1

Rangkuman materi tematik kelas 6 tema 2 subtema 1 Rukun dalam perbedaan sesuai kurikulum 2013 

Rangkuman materi kelas 6 tema 2 subtema 1 Rukun dalam perbedaan. Rangkuman materi kelas 6 tema 2 Persatuan dalam perbedaan. Resume ini kami buat dengan harapan semoga dapat membantu bapak ibu guru untuk lebih mudah memahami materi tematik tema 2 kurikulum 2013 dengan judul “Persatuan dalam perbedaan”. Manfaat dengan adanya Resume ini dapat dijadikan bahan belajar bagi peserta didik  untuk belajar dalam mengahadapi penilaian harian ataupun semester. Dan bagi bapak ibu guru Rangkuman materi tema 2 kurikulum 2013 ini dapat dijadikan referensi pembuatan kisi-kisi soal. 

Materi kelas 6 tema 2 subtema 1



Pada kesempatan ini kami akan memposting Rangkuman materi kelas 6 tema 2 subtema 1 Rukun dalam perbedaan. Dan selanjutnya kami juga akan memposting rangkuman materi kelas 6 tema 2 subtema 2 Bekerja sama mencapai tujuan, Rangkuman materi kelas 6 tema 2 subtema 3 Bersatu kita teguh.

Rangkuman materi tematik kelas 6 tema 2 subtema 1 Rukun dalam perbedaan Muatan pelajaran PPKN

Rukun dalam perbedaan 

Kampung Cempaka adalah sebuah kampung  transmigran. Warganya berasal dari berbagai
daerah padat di Pulau Jawa. Hal itu menjadikan mereka berbeda suku maupun agama. Di Kampung Cempaka, hiduplah lima orang sahabat.

Meskipun berbeda suku, kebersamaan begitu kental terlihat dalam keseharian mereka. Bersama anak-anak lain di Kampung Cempaka, mereka setiap akhir minggu berkumpul di balai utama kampung. Biasanya, selain berolahraga bersama, mereka juga kerap berkeliling ke rumah warga, membantu melakukan apa saja yang dibutuhkan warga.

Sikap toleransi yang ditunjukkan kelima sahabat itu memang sekadar berupa hal-hal kecil. Hal kecil dalam keseharian itulah yang mencerminkan kehidupan Bhinneka Tunggal Ika di Kampung Cempaka yang kaya akan perbedaan. Mereka hidup damai berdampingan dan tulus saling menjaga.

Silahkan di baca Juga




Rangkuman materi tematik kelas 6 tema 2 subtema 1 Rukun dalam perbedaan Muatan pelajaran IPA

Adaptasi tumbuhan terhadap lingkungannya 

Tumbuhan beradaptasi untuk mempertahankan hidupnya. Adaptasi adalah ciri-ciri khusus yang dimiliki tanaman atau tumbuhan untuk hidup pada tempat atau daerah tertentu.

Teratai 
Tanaman ini tumbuh di air. Agar dapat menyesuaikan diri, tanaman ini memiliki akar di bawah air. Tangkai daunnya tumbuh menjalar sehingga daun teratai dapat mengapung di air.

Daun teratai bundar dan lebar, fungsinya adalah agar daun dapat menyerap cahaya matahari
sebanyak-banyaknya. Hal ini akan berdampak saat penguapan air dan berfotosintesis. Daun teratai memiliki larutan yang bermanfaat sebagai pembersih daun.

Teratai memiliki batang dengan rongga di dalamnya. Rongga ini berfungsi untuk membawa oksigen ke batang dan akar. Meskipun akar berada di dalam air, akar masih tetap dapat bernapas.

Bambu

Pohon bambu mempunyai ciri khusus, yaitu mempunyai bulubulu halus yang tajam. Bulu yang tajam terdapat pada batang. Bulu tersebut melekat kuat dan dapat menyebabkan gatal.

Berdasarkan habitatnya, tumbuhan dibagi menjadi tiga jenis.

Hidrofit
Tumbuhan yang sebagian  tubuhnya ada di permukaan air. Akarnya berada di air. Memiliki
rongga udara dalam batang atau tangkai daun. Daunnya muncul ke permukaan air. 

Higrofit
Tumbuhan yang hidup di daerah  lembap. Tubuhnya terdiri atas bagian-bagian akar, batang, dan daun. Batangnya pada umumnya tidak tampak karena terdapat di dalam tanah. Daunnya yang muda umumnya melingkar atau menggulung. 

Xerofit
Tumbuhan yang hidup di daerah  yang kering. Tumbuhan ini memiliki daun tebal, sempit, kadang-kadang berubah bentuk menjadi bentuk duri, sisik, atau bahkan tidak mempunyai daun. Batangnya tebal dan mempunyai jaringan untuk menyimpan air. Akarnya panjang.

Rangkuman materi tematik kelas 6 tema 2 subtema 1 Rukun dalam perbedaan Muatan pelajaran IPS

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Proklamasi Kemerdekaan yang dilakukan tanggal 17 Agustus 1945 menjadi tonggak sejarah dimana bangsa Indonesia berhak atas kemerdekaan dan wajib mempertahankannya. Diawali dengan dijatuhkannya bom atom oleh tentara Amerika Serikat pada tanggal 6 Agustus 1945 di kota Hiroshima dan pada tanggal 9 Agustus 1945 di kota Nagasaki, Jepang akhirnya menyerah kepada tentara Sekutu. Peristiwa ini dijadikan kesempatan oleh bangsa Indonesia untuk segera membebaskan diri dari penjajahan bangsa Jepang.

Teks proklamasi ditulis di rumah Laksamana Tadashi Maeda, Jl. Imam Bonjol No. 1. Para penyusun teks proklamasi adalah Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan Mr. Achmad Soebardjo. Konsep teks proklamasi ditulis oleh Ir. Soekarno. Saat itu hadir pula B.M Diah, Sayuti Melik, Sukarni, dan Soediro. Sukarni mengusulkan agar yang menandatangani teks proklamasi itu
adalah Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia.

Teks proklamasi diketik oleh Sayuti Melik.  Pagi harinya, 17 Agustus 1945, di kediaman Soekarno, Jl. Pegangsaan Timur No. 56 telah hadir, antara lain, Soewirjo, Wilopo, Gafar Pringgodigdo, Tabrani, dan Trimurti. Acara dimulai pada pukul 10.00 dengan pembacaan
proklamasi oleh Soekarno dan disambung pidato singkat tanpa teks. Kemudian bendera Merah Putih yang telah dijahit oleh Ibu Fatmawati, dikibarkan.

Proklamasi Kemerdekaan memiliki makna yang sangat penting bagi bangsa Indonesia
1. Sebagai Puncak Perjuangan Indonesia
2. Pengakuan Kepada Dunia Luar
3. Menaikkan Martabat Bangsa
4. Perjuangan sebagai negara baru
5. Tonggak sejarah Indonesia

Rangkuman materi tematik kelas 6 tema 2 subtema 1 Rukun dalam perbedaan Muatan pelajaran SBDP

Jenis Pola lantai dalam tari.

Pola Lantai Vertikal (Lurus)
Tari klasik banyak menggunakan pola lantai vertikal. Penari  membentuk garis vertikal, yaitu garis lurus dari depan ke belakang atau sebaliknya. Pola lantai ini memberikan kesan sederhana, tetapi kuat.
Contoh Tari Yospan, Papua Tari Serimpi, Jawa Tengah Tari Baris Cengkedan, Bali

Pola Lantai Diagonal
Penari berbaris membentuk garis menyudut ke kanan atau ke  kiri.
Contoh Tari Gending Sriwijaya, Sumatra Selatan

Pola Lantai Garis Melengkung
Penari membentuk garis lingkaran. Tari rakyat dan tari  tradisional banyak menggunakan pola ini. Pola lantai ini memberi kesan lemah dan lembut.
Contoh Tari Ma’badong, Toraja, Sulawesi Selatan, Tari Randai, Sumatra Barat


Semoga Rangkuman materi tematik kelas 6 tema 2 subtema 1 Rukun dalam perbedaan dapat bermanfaat bagi Bapak/ibu guru serta adik adik. Jangan lupa untuk memberikan saran dan komentar demi kemajuan website kami.

Posting Komentar untuk "Rangkuman kelas 6 tema 2 subtema 1 "