Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Rangkuman Kelas 5 tema 5 subtema 2

Rangkuman materi tematik kelas 5 tema 5 subtema 2 Hubungan antarmahluk hidup dalam ekosistem sesuai kurikulum 2013 

Rangkuman materi kelas 5 tema 5 subtema 2 Hubungan antarmahluk hidup dalam ekosistem. Rangkuman materi kelas 5 tema 5  Ekosistem. Resume ini kami buat dengan harapan semoga dapat membantu bapak ibu guru untuk lebih mudah memahami materi tematik tema 5 kurikulum 2013 dengan judul “Ekosistem ”. Manfaat dengan adanya Resume ini dapat dijadikan bahan belajar bagi peserta didik  untuk belajar dalam mengahadapi penilaian harian ataupun semester. Dan bagi bapak ibu guru Rangkuman materi tema 5 kurikulum 2013 ini dapat dijadikan referensi pembuatan kisi-kisi soal. 

Materi tema 5 kelas 5 subtema 2



Pada kesempatan lalu kami telah memposting Rangkuman materi kelas 5 tema 5 subtema 1 Komponen Ekosistem. Dan selanjutnya pada kesempatan ini kami akan memposting rangkuman materi kelas 5 tema 5 subtema 2 Hubungan antarmahluk hidup dalam ekosistem. Nantikan juga Rangkuman materi kelas 5 tema 5 subtema 3 Keseimbangan Ekosistem

BACA JUGA 



Rangkuman materi tematik kelas 5 tema 5 subtema 2 Hubungan antarmahluk hidup dalam ekosistem Muatan pelajaran PPKN

Nilai persatuan dan kesatuan ditunjukan oleh tokoh-tokoh Indonesia, yakni dalam mengupayakan proklamasi kemerdekaan.
Terwujudnya proklamasi kemerdekaan sendiri juga tidak lepas upaya bangsa Indonesia dalam mengusir penjajah.

Nilai-nilai persatuan dan kesatuan yang ditunjukkan masyarakat Bali melalui sistem subak
Nilai persatuan dan kesatuan terlihat para petani yang saling gotong royong dan saling membantu dalam masalah pengairan sawah. Selain itu, segala persoalan pertanian dibahas secara musyawarah.

Manfaat persatuan dan kesatuan dalam mengelola sumber daya alam dan hasil bumi.
1. Pengelolaan sumber daya alam menjadi maksimal karena dikelola bersama-sama.
2. Tidak terjadi kelangkaan sumber daya alam di suatu daerah karena sumber daya alam tersebar secara merata.
3. Kemakmuran masyarakat meningkat.

sikap-sikap yang dapat memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
Bersikap toleransi terhadap sesama, menjaga kerukunan, tidak membuat ujaran kebencian, dan mengutamakan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi.

Salah satu pemupuk persatuan dan kesatuan bangsa adalah dengan mencintai dan melestarikan semua bentuk kebudayaan yang terdapat di Indonesia kita tercinta ini.

Gotong royong merupakan sebuah kegiatan bersama  yang bertujuan mencapai kemajuan bersama. Gotong royong telah menjadi kepribadian bangsa dan budaya semenjak dahulu.  Gotong royong menumbuhkan rasa kebersamaan, kekeluargaan, dan tolong-menolong. Dengan demikian, rasa persatuan dan kesatuan nasional terus terbina.

Rangkuman materi tematik kelas 5 tema 5 subtema 2 Hubungan antarmahluk hidup dalam ekosistem Muatan pelajaran IPA

Rantai makanan adalah perjalanan memakan dan dimakan dengan urutan tertentu antarmakhluk hidup.

Padi dimakan oleh tikus, kemudian tikus dimakan oleh ular, ular dimakan oleh burung elang. Setelah beberapa waktu, burung elang mati. Bangkainya membusuk diuraikan oleh makhluk hidup pengurai dan bercampur dengan tanah membentuk humus. Humus sangat dibutuhkan tumbuhan, terutama
rumput. Begitulah seterusnya sehingga proses ini berjalan dari  waktu ke waktu. 

Ada satu lagi komponen yang berperan besar dalam rantai makanan, yaitu pengurai. Pengurai adalah makhluk hidup yang menguraikan kembali zat-zat yang semula terdapat dalam tubuh hewan dan tumbuhan yang telah mati.  Hasil kerja pengurai dapat membantu proses penyuburan tanah. Contoh pengurai adalah bakteri dan jamur.
Di dalam rantai makanan, terjadi perpindahan energi dari satu makhluk hidup 
ke makhluk hidup yang lain. 
Keterangan tentang rantai makanan di atas sebagai berikut.
1. Tumbuhan memproduksi makanannya sendiri melalui proses fotosintesis.  Jenis makanan yang diproduksi oleh tumbuhan berupa gula. Oleh tumbuhan, makanan dapat disimpan dalam bentuk biji, batang, buah, dan akar.

2. Konsumen tingkat I merupakan hewan herbivor atau pemakan tumbuhan. Makanan yang dimakan hewan tersebut akan diubah ke dalam bentuk energi untuk melakukan aktivitas dan bereproduksi. Contoh: konsumen tingkat I adalah tikus.

3. Konsumen tingkat II merupakan hewan karnivor yang akan memakan konsumen tingkat I. Jadi, konsumen tingkat I merupakan sumber energi bagi konsumen tingkat II agar dapat bertahan hidup. Contoh: hewan konsumen tingkat II adalah ular.

4. Konsumen tingkat III memakan konsumen tingkat II. Contoh: hewan konsumen tingkat III adalah burung elang.

5. Pada saat konsumen tingkat III mati, tubuhnya akan membusuk. Pada proses pembusukan, tubuhnya akan diurai oleh mikroorganisme seperti bakteri dan jamur. Hasil penguraian ini kemudian akan diubah oleh mikroorganisme dalam tanah untuk menjadi sumber makanan bagi tumbuhan, seperti rumput.

Hubungan mahluk hidup dalam ekosistem
Hubungan dua makhluk yang berbeda dan sangat erat kaitannya disebut simbiosis. Terdapat tiga jenis simbiosis, yaitu simbiosis mutualisme, parasitisme, dan komensalisme. 

Simbiosis mutualisme Hubungan antara dua makhluk hidup yang saling menguntungkan. 
Contoh: Hubungan antara  burung jalak dan kerbau.

Simbiosis Komensalisme Hubungan antara dua makhluk hidup, dalam hal ini makhluk hidup yang
satu mendapatkan keuntungan, sedangkan makhluk hidup yang lainnya tidak dirugikan. 
Contoh: Hubungan antara  tumbuhan anggrek dan pohon yang ditumpanginya.

Simbiosis parasitisme Hubungan antara dua makhluk hidup dalam hal ini makhluk hidup yang satu mendapatkan keuntungan, sedangkan makhluk hidup yang lain mendapatkan kerugian. 
Contoh: Hubungan antara  pohon mangga dan benalu.

Rangkuman materi tematik kelas 5 tema 5 subtema 2 Hubungan antarmahluk hidup dalam ekosistem Muatan pelajaran IPS

Indonesia memiliki banyak gunung berapi yang menyebabkan tanah di Indonesia subur dan mudah ditanami tanaman pangan. Tidak mengherankan, sebagian besar penduduk Indonesia memanfaatkan kesuburan tanah untuk bertani. Para petani biasa mengelola alam dan memanfaatkan setiap musimnya untuk menanam dan memelihara tanaman. Pengertian mereka tentang masa tanam dan panen dipengaruhi oleh pemahaman mereka tentang perubahan
musim hujan dan kemarau. Pada musim hujan, air melimpah, sedangkan pada musim kemarau, air sangat sedikit dan harus dibagi rata untuk semua petani.  Oleh karenanya, para petani membuat sistem pengairan secara mandiri seperti yang telah lama dilakukan oleh masyarakat petani di Bali.  Sistem pengaturan air di Bali disebut subak.

Rangkuman materi tematik kelas 5 tema 5 subtema 2 Hubungan antarmahluk hidup dalam ekosistem Muatan pelajaran SBDP

Beberapa tari daerah yang mengetengahkan tentang berkah tuhan lewat ekosistem adalah 
1. Tradisional Caping Ngancak yang berasal dari Lamongan, Jawa Timur menceritakan tentang kehidupan petani. Tari ini menggambarkan para petani yang sedang bekerja mulai dari menanam, merawat, hingga memanen padi. Seperti petani sebenarnya, para penari juga mengenakan caping.
2. Tari Alang Babega dari Minangkabau, Sumatera Barat, merupakan sebuah tarian khas daerah yang menggambarkan burung elang yang melayanglayang ndi udara. Burung elang ini mengepakkan sayapnya, mencari mangsa, kemudian menukik dan menyambar mangsa
tersebut.

Alam dalam Tarian
Alam tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat Suku Mentawai yang tinggal di Pulau Nias, Sumatra Utara. Selain menjadi sumber kehidupan, alam memberikan inspirasi seni. Alam
sebagai inspirasi seni dapat dilihat dari tarian tradisional mereka yang diberi nama Turuk Langgai.  Dalam tarian ini, penari menirukan aneka gerak hewan seperti unggas, kelinci, dan monyet. Tarian ini biasanya ditarikan sebagai penutupan prosesi pengobatan yang  dilakukan oleh ahli pengobatan tradisional Suku Mentawai. Tujuan tarian ini adalah memberikan penghiburan kepada si sakit agar segera sembuh.



Semoga Rangkuman materi tematik kelas 5 tema 5 subtema 2 Hubungan antarmahluk hidup dalam ekosistem dapat bermanfaat bagi Bapak/ibu guru serta adik adik. Jangan lupa untuk memberikan saran dan komentar demi kemajuan website kami.

Posting Komentar untuk "Rangkuman Kelas 5 tema 5 subtema 2"